Selasa, 29 November 2011

lenteraku


Biar
Yaa.. biarkan lentera itu mencahaya di sana
biarkan temaran sinarnya melentera di jiwa
biarkan ia mengisi kosong di sana
karena
walau temaram ia mampu menghangatkan malam yang dingin
walau temaran ia mampu memberi sedikit cahaya
dan walau temaram kosong itu kini kian memudar
terima kasih lenteraku....
akuriu

Senin, 28 November 2011

rinai datang

     Rinai di luar sungguh membuatku nyaman, titik demi titik jatuhnya terdengar bagaikan lantunan musik klasik yang begitu menenangkan. aku sangat suka suasana ini, walau sesekali tubuhku menggigil kedinginan, tapi aku sangat menikmati. di saat seperti ini anganku terbang bebas menembus mendungnya cakrawala, ia membawaku pada sosok pria yang....
    Di tepian sebuah danau, ia duduk di sampingku, ia lantunkan lagu-lagu indah ciptaannya. dengan sebuah gitar kesayangannya ia bersenandung padaku dan juga semesta. setiap kata dalam lagu itu ia lantunkan dengan raut ceria serta tatapan matanya yang begitu hangat. ia tak lepas memandangku dan selalu menampakkan senyuman manisnya padaku. aku pun tersipu malu akan tingkahnya ini.
   Hingga rinai kembali menyapa kami berdua dan akhirnya ia menghentikan senandungnya lantas menarik tanganku dan berlari ke suatu arah. tanpa kata, ia membawaku berlari menuju pendopo tak  jauh dari danau. rinai yang tiba-tiba datang ini sungguh membuat suasana semakin hangat. mengapa? ia merengkuhkan jaket tebalnya di pundaku sambil tersenyum dan berkata "pakailah", masih dengan tatapan hangatnya... ohh tuhan betapa sayangnya engkau padaku hinggau kau kirim sosok ini ke hadapan hamba...
   ikan-ikan di danau tampak bahagia dengan datangnya rinai, mereka terlihat seperti menari-nari di permukaan danau itu. kami saling bertukar cerita tentang diri kami, dan tawa tak lepas dari kebersamaan kami.

tatapan itu,,senyuman itu,,benar-benar aku impikan dan aku inginkan... kuharap ia segera datang dalam hidupku... :)
akuriu

Sabtu, 22 Oktober 2011

:'(

saat aku merasa sesedih ini... aku benar-benar ingin memutar balik waktu hingga aku berada di dua, tiga, atau empat tahun yang lalu. benarbenar ingin dan lebih dari biasanya. mengapa? karena selalu ada mereka di sana. mereka yang tak jarang menanyaiku, duduk disampingku walau tak setiap saat, selalu mengajakku, dan tak pernah meninggalkanku kecuali situasi tak memungkinkan.
aku ingin bersama kalian lagi setiap hari..... aku rindu kalian... aku rinduuu.... :'(
akuriu

Kamis, 13 Oktober 2011

entah.....

entah mengapa aku jadi sebodoh ini.. berharap, berharap, dan terus berharap. sebuah harapan kosong yang bahkan lebih kosong dari kata kosong. namun, pun aku tahu harapku kosong, aku masih saja terus berharap. membiarkan bayang-bayang tentang dia yang kubuat sendiri semakin hari semakin memenuhi pundi-pundi otakku. bagaimana aku tak bodoh? aku bahkan tak yakin bahwa dia ingat satu hal saja tentangku.....

akuriu

masih...

masih dengan prinsip itu,,,aku beusaha untuk teguh... aku masih harus menutup mata dan juga hatiku untuk mereka di sana....



akuriu

Senin, 26 September 2011

my bornday

yeahh today is my birthday... i am happy... thanks for my family, my beloved friends,, my friends... :)))

akuriu

Selasa, 30 Agustus 2011

Idul Fitri Versi Bunga Sakura

kumandang takbir bersahut sahutan di akhir bulan ramadhan ini
beririing gema takbir nan indah, saya ucapkan minal aidzin wal faidzin... :))

akuriu

Jumat, 19 Agustus 2011

spasi

cukup lama tidak bersua.... akhirnya kali ini aku bisa berkunjung.. tak terasa hampir 30hari aku tak datang, kulihat di sana sini banyak debu bertebar, jaring laba-laba mulai menutup sebagian plafon, hmm... maafkan aku.. sebelum kita berbincang ada baiknya kubersihkan dulu debu dan jaring laba-laba itu.. selanjutnya akan kuhidankan secangkir coklat panas untuk menghangatkan tubuh di pagi yang dingin ini..... :)

akuriu

Jumat, 29 Juli 2011

@!!!

aku muakkkkkkkkkkkk
               sungguh ku muaaaakkkkkkkkkkkkkkkk


akuriu

Minggu, 24 Juli 2011

kosong

kosong yang Memuakkan




akuriu

Selasa, 12 Juli 2011

only a dream

         sore ini kita berjalan bersama, berjalan ke manapun kaki membawa kita melangkah hingga kaki pun kebas kelelahan, lau kita duduk di bangku panjang di tepi danau. lantas kita tertawa bersama menyaksikan dua angsa berebut ikan kecil di tengah danau.sungguh malang dua angsa itu, sang ikan berhasil lolos dari kompetisi dua angsa kelaparan. lepas pertunjukan alam tadi, kau menyanyikan sebuah lagu yang manis. katamu itu untukku. sungguh,, itu membuatku melambung sampai ke angkasa. lalu..........
          lalu kudapati diriku tengah meringkuk di balik selimut bulu tebal...ukkhhh

selalu


selalu saja anganku beranjak dari pagar-pagar kenyataan. selalu saja  ia terbang melayang dan melesat ke tempat mu berada. 

akuriu

Sabtu, 09 Juli 2011

sahabat

persahabatan itu indah....namun akan lebih indah jika masing-masing kita memahami arti kata sahabat dan persahabatan itu sendiri...

akuriu

Rabu, 06 Juli 2011

e***g

            pagi ini...aku melihatmu. kau begitu asyik dengan aktivitasmu. senyum penuh ketulusan tak pernah pudar dari wajahmu. sesekali kau duduk di bangku merah di balik meja bertuliskan                          
teller 1
E***g
aku sukka seekali memperhatikanmu...aku sukka skali melihatmu walau harus mncuri-curi..
ketika pandangan mata kita bertemu....aku sungguh merasa malu.... :)




akuriu

Kamis, 30 Juni 2011

kata seorang teman

kata seorang teman : "hemmm,...bukan nasib tapi jalan hidup yang memang harus diselesaikan, kan masih bersambung 2 tahn lagi,.."
 
yaa...benar..jalan hidupmu yang sesungguhnya tengah menunggu kesungguhanmu, jabatlah ia, kenalah ia lebih dalam, peluklah ia, jadikan ia sahabat dalam hidupmu aiyuu....

akuriu

selamat tinggal mimpiku

kalau memang harus begini, aku terima semua dengan lapang dada
aku sudah berjuang, aku berusaha, dan aku terus berdoa
setidaknya itu tlah kulakukan dalam usahaku mengejar mimpiku
mimpi yang sesungguhnya aku tahu terlalu jauh untukku
terlalu jauh bagi kakiku untuk dapat mengejar
terlalu tinggi bagi tanganku untuk dapat memetik
terlalu berkilau bagi mataku untuk melihat
kini, hari ini, kusudahi mimpiku
kutup rapat buku citaku
kubuang jauh asa yang selama ini kutenun dalam sebuah kebimbangan
selamat tinggal mimpi
kini kita berpisah jalan

terbanglah jauh,,,jauhhh dari ku

Selasa, 21 Juni 2011

dear bintang...
aku ingin bercerita tentang kejadian yang kualami pagi yang lalu. kau tahu? aku tak sengaja menabrak sebuah mobil yang berhenti mendadak di hadapanku. dan...kau tahu apa yang kurasakan? dunia di sekelilingku berputar begitu cepat, dan aku seperti melayang-layang di udara. aku merasakan kakiku tak menapak tanah dan aku sama sekali tak merasakan sakit. aku tak dapat berpikir.
beberapa detik kemudian aku mendapati diriku terduduk lemah di aspal jalan raya itu, tak ada yang bisa kulakukan selaiiiin....menangis. ya menangis.. hoh! aku menangis! pasti kau berpikir betapa cengengnya aku..
lantas sedetik kemudian seseorang memboyongku ke tepian jalan dan membantuku untuk memasuki alam sadarku lebih tinggi lagi........

untuk beliau2 yang membantuku terimakasih banyak....
Dan aku juga ingin berterima kasih pada teman-temanku... Terima kasih semua
dan tak lupa juga untuk kedua orang tuaku juga saudara2ku...

akuriu

Sabtu, 18 Juni 2011

Bermain..........

                   Bermain? suatu hal yang sangat menyenangkan. ketika kecil dulu, tak pernah jemu aku bermain-main. dengan kawan, dengan sahabat, dengan saudara.....berlari kesana kemari, bermain boneka, berpetualang di kebun, di sungai, bahkan di sawah-sawah.. begitu menyenangkan......
kini, aku tlah beranjak dewasa. walau bukan mauku untuk memasuki gerbang kedewasaan secepat ini (kurasa), tapi aku harus. aku di dorong melewati gerbang kedewasaan oleh sang waktu. yaaahhh....tak ada yang dapat membantah bila waktu telah berkehendak, yangmana itulah kehendak Allah SWT sang maha berkehendak.
                   walau tak lagi bisa berlari kesana kemari seperti bocah-bocah kecil itu lagi...aku masih bisa berbahagia. karena, aku masih tetap bisa bermain. walaupun caraku bermain tak sama seperti masa kecilku dulu. jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, pergi ke taman kota, berkumpul bersama teman dan sahabat, adalah hal yang tak kalah menyenagkan. itulah caraku bermain kini............

akuriu

kesepian

dimana kamu dimana, di sini, bukan
kemana kamu kemana, ke sini, bukan
katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

jangan pergi pergi lagi
aku tak mau sendiri
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

katanya pergi sebentar, ternyata lama
tahukah aku sendiri menunggu kamu

jangan janji-janji terus
aku tak mau kau bohong
temani aku tuk sebentar saja
agar aku tak kesepian

Sabtu, 11 Juni 2011

Doa untuk Ayah

Yaa Allah Yaa Rabb.......
Lindungilah ayah hamba..
sayangilah belilau..
Mudahkanlah dalam segala yang beliau lakukan..
sertailah beliau dalam setiap langkahnya.
sesungguhnya Engkau Maha Pengasih
Maha Penyayang
Maha Melihat
Maha mendengar
Maha mengetahui...
Engkaulah Allah
Tuhan Yang Maha Esa
tiada tuhan selain Engkau Ya Allah 
dengarkanlah hamba Ya Allah .............

Selasa, 31 Mei 2011

hmmm

today ang tomorrow..........
akuriu

Minggu, 29 Mei 2011

hariku...

hariku lelah
hariku penat
hariku kelam
aku ingin malam segera datang
aku ingin melihat bintang
aku ingin melihat kunang-kunang



akuriu

Sabtu, 28 Mei 2011

terlalu jauh

terlalu jauh........
aku hanya bisa mengangankanmu
dari sini, dari tempatku berpijak kini

akuriu

Kamis, 26 Mei 2011

dan......

aku mengenal banyak bintang
matahari, , ,
tapi,
aku melihat ada satu yang istimewa
ia muncul hanya di kala senja
ketika langit bergores tinta jingga nan indah
ketika awan berarak menuju peraduan
ialah bintang senja
sebuah bintang yang terpenjara dalam lingkaran sepi

akuriu

:(

lelaaahhh..........aku lelaaaahhh...........................


akuriu

Jumat, 20 Mei 2011

maaf

aku minta maaf
maaf.....maaf......maaf



akuriu

Rabu, 11 Mei 2011

Untitled........................part 5

....................................................................................................................................................
Hari demi hari berlalu begitu cepatnya, dan kini tak terasa sudah bulan may, bulan kelima di tahun 2011. Ini berarti sudah lima bulan kami begini. Sedih memang, tapi aku selalu berusaha. Aku berusaha biarpun ia selalu mengacuhkanku.
Pagi ini daun-daun berselimut embun, mentari tak secerah biasanya, awan mendung melayang-layang ringan di udara, jauh di atas jangakauanku. Pagi ini sungguh melukiskan isi hatiku. Hoaammm….kantuk masih saja menghantui kendati badan ini sudah tersapu splash-splash besar air dingin. Brrrr…dinginnya masih terasa, menusuk nusuk kulit bagai mengenakan baju berbahan tangkai mawar.
Aku membangunkan tidur panjang lapita (notebook kesayanganku), kubuka internet explorer untuk membuka blogku. Salah satu hobiku adalah web designing and a little writing, aku memiliki sebuah blog bernama Another world in my world. Langsung saja aku masuk ke dasbor, dan mengklik statistic, hal yang selalu aku lakukan setiap kali membuka blog. Lalu kuarahkan kursor ke posting, lalu new post, dan aku mulai mengetik. Splash juga salah satu sahabat karibku, aku rajin mencurahkan isi hatiku padanya. Dan ia adalah pendengar yang baik.
Sudah beratus-ratus entri kubuat di blogku,aku banyak menulis tentangnya di sini. Mulai dari awal sampai detik ini.
“dear ki
ki, aku mau curhat, hari ini satu usaha lagi aku lakukan. Kau tahu apa itu? ya..kau benar, aku membuat sekotak kue kering berbentuk wajahnya dengan berbagai ekspresi. Seperti yang pernah ku lakukan dulu. Kuharap ia mau menerima kotak itu. doakan aku ki…”
Lalu klik terbitkan entri.
Aku ingat aga punya blog juga, blognya yaitu kembara sang pengelana. Setidaknya itu blognya dulu sebelum dia amnesia. Iseng, aku coba buka blog itu, aku tak pernah berharap aka nada entri baru dari aga yang sekarang. Dan nyatanya, memang tak ada. Pastilah ia lupa passwordnya. Atau bahkan ia tak ingat ia punya blog. Jelas sekali.
Kemudian, seperti biasa aku berjelajah ke blog-blog tetangga. Aku banyak belajar dari mereka, sang inspiratorku. Akhirnya aku tiba di suatu blog yang membuatku terpukau. Entri-entri yang ia buat sungguh menyentuh hati. Aku kagum. Karena itu, kucoba telusuri sang pemilik blog. Setelah sekian lama mengobrak-abrik isi blog, kemudian kutemui sebuah fakta yaitu bahwa ternyata sang bloger adalah aga. Aga yang sekarang. Agam, Aga aMnesia. Begitu aku menyebutnya sekarang.
Dari yang kulihat, Ia baru membuat blog itu sekitar 3 bulan yang lalu. Tapi entrinya sudah mencapai 234 dan pengunjungnya melebihi 700  visitors, lalu followersnya tak kurang dari 150 blogger lain.
Kubaca entri2entri nya satu persatu tanpa bosan. Ternyata aga selama ini mencurahkan segala isi hatinya di blog ini. Blog sang Amnesis, begitu ia menyebutnya

akuriu

Selasa, 10 Mei 2011

Untitled........................part 4

.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
Sore ini daun-daun bergemerisik tersapu semilir angin. Langit melukiskan warna jingga muda di ujung barat. Sore ini sungguh cerah. Kemudian terlintas sesuatu di pikiranku, sepertinya ada baiknya jika aku mengajak aga bermain basket. Mungkin ini salah satu cara yang tepat untuk mengembalikan ingatan aga. Dokter bilang “akan lebih baik jika nak aga selalu diajak untuk melakukan hal-hal yang sama seperti sebelumnya. Ini akan membatu mempercepat penyembuhan aga. Apalagi jika ia selalu didekatkan dengan orang-orang yang sangat disayanginya.”
Aku bergerak cepat mengambil bola basket di gudang penyimpanan, lalu aku berjalan menuju rumah aga di seberang jalan.
“kak agaaa……..”
“ehh..kania..sini masuk nak”
“ah..nggak tante, Kak Aganya ada tante? Mau ngajakin main basket. Udah lama nggak main”
“wah..bagus kalau begitu. Terima kasih banyak ya nak, kamu memang baik sekali. Sebentar tante panggilkan aga”
Wanita sebaya mamaku itu lantas menghilang di balik gorden berwarna gold berlukiskan kupu-kupu yang cantik. Wanita itu sangat lembut dan baik padaku.
Tak lama kemudian sebuah kepala menjulur dari jendela kaca tepat di hadapanku.
“berisik kamu….kamu pikir aku mau? Hhh…” itu yang dia ucapkan. Sakiiiiit sekali. Dengan langkah goyah aku berjalan pulang. Tak disangka tak diduga, hujan turun membasahi bumi dimana aku berpijak.
Hujan, ia memang sahabat karibku selama ini. Ia selalu menemaniku. Mungkin seandainya ia berjiwa, jiwa kami telah menyatu. Tapi meski hujan tak berjiwa, kami benar telah menyatu. Lihat saja kali ini, ia turun dari singgasananya sekedar menemani langkah goyahku. Ia tahu aku ingin menangis, hingga ia turun menemaniku, membiarkan rintiknya jatuh bersama air mataku. Ia tahu kalau aku tak ingin tangisku dilihat orang. Kau sahabat baikku hujan. Terima kasih..

akuriu

Untitled........................part 3

......................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................  
Ia samasekali mengacuhkanku, sangat cuek, seperti tak menyadari keberadaanku disana. Aku benar-benar seperti mengulang waktu, waktu dimana aku dan dia masih seperti embun dan daun talas. Oh tuhan….mengapa harus terjadi lagi? 
Tapi bedanya, kali ini aku mencoba menjadi embun yang baik. Dengan penuh harap aku selalu mencoba merasuk ke cela-cela daun. Mencoba meresap dan melebur di dalamnya. walau kini sang daun talas memiliki zat penangkal air yang sangat hebat.
Sesaat kemudian, kak Aga keluar menunggang kuda bajanya. Ia nyalakan mesin, lalu berbelok. Masih mengacuhkanku. Sebenarnya aku ingin menangis saat itu juga, bukan karena ia meninggalkanku, melainkan karena perubahan ini. Tapi aku mencoba untuk tegar, demi dia.
Dengan tekad kuat untuk mulai mengembalikan ingatan Aga, kukayuh sepedaku menyusul Aga. Laju kudanya tak begitu cepat hingga aku bisa menyusulnya. Aku mengambil tempat di sebelahnya, lalu berceloteh seraya berteriak.
“Kak..ingat nggak dulu kita selalu bersepeda lewat jalan ini ?”
Tak ada jawaban, yang ia lakukan hanya menutup kaca helm dan mempercepat laju kudanya. Tampaknya ia benar-benar alergi padaku. melihat responnya, seakan ia melihatku sebagai bom waktu, yang bisa meledak kapan saja sehingga ia perlu untuk menghindar bahkan menjauh dariku. Fuuuhh……… tapi aku takkan menyerah. Kukayuh lebih cepat sepedaku hingga aku berhasil mensejajarkan diri dengannya. Sekali lagi aku berceloteh sedikit berteriak
“lihatlah trotoar itu, masih sama seperti dulu, masih dipenuhi pedagang jajanan tradisional. Dan lihat di sana, itu kumpulan bocah kecil penjual Koran, kau sering berkata “kasihan mereka, kalau saja aku punya panti asuhan, aku tak akan membiarkan mereka seperti itu” . Dan dulu kita sering ke sini sekedar untuk memotret kehidupan di sini. Lalu lihat di sebelah sana, danau kota yang  rindang, dulu kita sering sekali ke sana.. blab bla bla” aku berteriak-teriak sepanjang jalan. Mungkin aku hampir mirip orang gila kalau saja aku tak berpakaian rapi. Dan sekali lagi tak ada jawaban, Aga semakin mempercepat laju kuda bajanya.
Sedetik kemudian, sampailah kami di kampus……..
Layaknya kampus lain, kampus kami tak pernah sepi. Sampai di sini, kami harus berpisah jalan, itu karena kami berbeda jurusan. Dia di arsitektur, dan aku di kebidanan.

akuriu

Senin, 09 Mei 2011

Untitled........................part 2

.....................................................................................................................................................
Melihat begini, anganku melayang terbang jauh melintasi dimensi waktu. Jauh di penghujung tahun yang lalu, ketika semua masih normal.
Di suatu malam di penghujung tahun yang lalu, kita bercengkerama akrab di balkon rumahmu. Langit malam itu penuh bertabur bintang, dan beberapa ekor kunang-kunang menari-nari centil di atas kepala kita. Di bawah keajaiban malam itu kau bercerita riang akan kejadian hari itu. ku dengar kata demi kata yang kau tutur dengan penuh perhatian. Aku begitu bahagia dengan suasana itu.
Kemudian anganku terbang menuju suatu waktu, di mana aku harus menyaksikan kejadian mengerikan itu. aggghhhhh…….aku tak kuat
“re…kamu kenapa?” seseorang menepuk pelan bahuku, membuat anganku kembali ke tempat kini kuberpijak. Untuuuuuung saja. Sangat tepat waktu.
“sudahlah nak, jika memang datang dari hati maka suatu saat nanti pasti akan muncul kembali..” kata seorang wanita cantik dihadapanku, senyumnya sungguh mempesona, seperti bunga mawar yang merekah. Ucapnya sungguh menenangkan hatiku, tapi aku masih heran, dari mana mama tahu aku sedang memikirkan hal itu?! mama melanjutkan petuahnya dengan sabar, “tak perduli biarpun ia amnesianatau apapun. bersabarlah nak..bla bla bla.” Semakin lama kata-kata mama samar-samar saja kudengar.
Yaa..aku memang takut, aku takut dia meninggalkanku. Aku takut dia lupa akan perasaannya yang dulu, walaupun sebenarnya memang dia telah lupa. Dia lupa segalanya, dokter memvonisnya amnesia akibat kecelakaan di awal tahun ini. Pria yang malang.
Sejak saat itu semuanya berubah. Keakraban yang baru terjalin beberapa bulan, harus  pupus oleh kecelakaan itu.  aku  akui, dulu kami memang seperti anjing dan kucing atau seperti minyak dan air yang tak pernah bisa akur. Keluarganya adalah pendatang baru di desaku, di awal kepindahannya ia begitu acuh padaku, ia seperti menganggap ku tak pernah ada. Dan nyatanya, ia menganggapku sebagai tetangga depan rumah biasa. Dan aku bersyukur untuk itu, karena dulu aku membencinya, sungguh benci. Pernah terbersit sebuah pikiran di benakku, bahwa aku tak ingin mengenalnya, sampai kapanpun!
Namun, tuhan berkehendak lain, suatu keajaiban datang ke tengah-tengah kami, sehingga kami bisa menjalin sebuah pertemanan yang kian lama kian akrab. Dari yang semula hanya saling berucap “hai”, kemudian “sedang apa?”, lalu “apa kau sibuk?” Hingga “bagaimana kalau kita pergi bersama?” Hampir setiap sore hari, kami bermain basket di halaman rumahku, ia selalu menantangku dan itu membuatku bersemangat.
Namun kini semuanya harus berulang, dari awal, benar-benar dari awal. Sama persis seperti saat kepindahannya.
“kania…… ayo sarapan“
Subhanallah..apa yang kulakukan dari tadi? Aku melamun, ya aku melamunkan dia. Begitu asyiknya aku melamun, sampai-sampai aku tak merasakan langkah kaki mama tadi.
“iya ma…” kujawab sambil menyapukan mataku ke arah rumahnya. Ia sudah tak ada, sepertinya sudah selesai dia mencuci kuda bajanya. Lalu aku melangkah keluar, dan memulai sarapan pagiku.
***
Kata mama, tadi aku terlihat begitu gelisah dan pandangan mataku kosong tak berfokus. Mungkin mama merasa kasihan pada anak putrinya ini, sehingga ia membiarkanku pada lamunan itu.
Kini tiba saatnya aku berangkat kuliah. Mama sudah berangkat bersama papa beberapa menit yang lalu, tinggal aku yang tersisa. Aku melangkah keluar rumah, di luar aku disambut seorang paman (supir pribadi yang aku anggap sebagai paman sendiri).
“ayo mbak berangkat….” Tuturnya lembut
“ahh..aku berangkat sendiri aja paman…nggak apa-apa kok, aku bisa. Ok? ” kusunggingkan senyum untuk paman, sebagai sogokan.
Aku hanya ingin semua seperti biasa lagi, seperti dulu, sebelum tahun ini berawal. Bersepeda bersamanya ke kampus, kebetulan kampus kami tak begitu jauh dari rumah, dan dulu kami selalu bersepeda. Beriringan sepanjang jalan, bersenda gurau di atas sepeda masing-masing atau terkadang kalau malas, aku memboncengnya. Hihi..lucu sekali
Kuambil sepeda violetku, kukayuh dengan penuh semangat, kulambaikan tangan pada paman –layaknya putri kate yang hendak pergi-. Sekitar 5 atau 6 kayuhan sepeda, sampailah aku dirumahnya, kutarik rem sepeda dan kutapakkan sebelah kakiku ke aspal.
“Kak agaaa……ayo berangkat” aku memanggilnya dari balik pagar besi rumahnya, sperti ini yang selalu aku lakukan. Begitu juga selama 2 hari yang lalu. Aku cukup senang.
“ngapain kamu disitu? Aku bisa berangkat sendiri kok!” katanya ketus sambil menguyah roti di mulutnya yang belepotan selai blueberry. Pemuda itu terlihat kerepotan dengan penampilannya, kancing kemejanya naik satu tingkat dari seharusnya, tasnya digendong sebelah bahu dengan resleting yang masih terbuka hingga secarik kertas bergambar denah rumahnya mencuri lihat ke dunia luar tas, ku sela dia di tengah kesibukannya 
“kancing kemejamu kak…hahahaa” kubilang. Dan ia mengacuhkanku begitu saja.
Dan satu lagi, tampaknya kaos kakinya berbeda warna –kalau aku tak salah lihat- ckckckkk. Dan ternyata benar, karena seketika itu juga ia lenyap ke dalam rumah dan keluar dengan penampilan yang berbeda. Kali ini sangat rapi. Perfect…
Ia samasekali mengacuhkanku, sangat cuek, seperti tak menyadari keberadaanku disana. Aku benar-benar seperti mengulang waktu, waktu dimana aku dan dia masih seperti embun dan daun talas. Oh tuhan….mengapa harus terjadi lagi? 
akuriu

Minggu, 08 Mei 2011

Untitled..... part 1




Seleret sinar mentari pagi menyusup masuk kamarku lewat celah sempit diantara gorden  yang terhempas semilir angin dari fan yang lupa kumatikan semalam. Seleret sinar itu perlahan-lahan mengenai sebelah mataku, hangatnya menjalar hingga ujung kaki. Membuat tidurku semakin lelap. Namun, kicau burung di luar dan kegaduhan bocah-bocah kecil tetangga sebelah membuatku beranjak dari tidur lelapku.
Kusingkap gorden berwarna ungu cerah -kesukaanku-, kubuka jendela dibaliknya, kurasakan lembutnya sapaan udara pagi, kuhirup napas dalam-dalam masih dengan mata tertutup, hmmmmmmmm……..segarnya
Kuhempaskan napas sambil menyudutkan bibir bermaksud membentuk sebuah simpul senyum dan perlahan kubuka kedua kelopak mataku. Kuedarkan pandangan mataku ke segala arah masih dengan senyum manisku -kuharap-, hingga tiba pandanganku di suatu titik jauh di depanku. Kulihat sosok lelaki  yang tengah mencuci kuda bajanya. Seharusnya aku gembira melihatnya, namun entah mengapa senyum yang tadi tersungging kini justru mulai memudar dan berubah menjadi parabola yang menghadap ke bawah.
Seketika aku terduduk di sudut jendela kamarku, kupandang lekat-lekat wajahnya. Raut mukanya begitu tenang, damai, tak sedikitpun kegelisahan terlukis di wajah tampannya. Kuperhatikan dalam-dalam segala tingkah polahnya, hmmmm….. sampai saat ini aku masih belum menerima dokter memvonisnya sakit. Melihat begini, anganku melayang terbang jauh melintasi dimensi waktu. Jauh di penghujung tahun yang lalu, ketika semua masih normal.
..............................................................
akuriu

Sabtu, 07 Mei 2011

aku merindukanmu

Lalu, ketika mata sang hari tengah bersinggah di puncak singgasanya, kita berdiri berjajar di atas trotoar itu, di bawah sebuah pohon besar nan rindang yang  setia menemani kita selama hampir 3 tahun. Pohon itu bercabang dua ke arah kanan dan kiri. Pohon itu seperti kita, aku dan kau yang bersatu dalam ikatan persahabatan, yang saling menguatkan satu sama lain. Jika salah satu cabang goyah, maka cabang yang lain akan menyalurkan energy positive tuk menguatkan cabang yang goyah, dan sebaliknya.
Sempat kita bertanya-tanya, katamu,“ kira-kira sampai kapan ya pohon ini bisa bertahan hidup?”. “entahlah, kuharap ia akan selalu ada dan tetap ada di sini.” “yaa, hingga saat kita pergi dan kembali suatu saat nanti” balasmu. Demikian pembicaraan tersebut berlanjut hingga  sebuah balok berongga, bermesin, dan berroda yang orang sebut sebagai mobil melesat ke arah kami.
Terkadang, karena masih ingin menghabiskan sedikit lagi  waktu hari itu bersama, sering kita melewatkan mobil-mobil orange berlabel D2 di atapnya. Biarpun seringkali karena tingkah polah kita itu, para supir ataupun kernetnya melontarkan umpatan-umapatan pada kita, tapi kita tetap menikmati suasana itu.  Karena kita bersama, dan Karena ternyata masih banyak hal yang perlu kita bicarakan. “ay tadi aku lihat dia, keren bangett” celotehmu. Lalu “wahh..dimana ki? aku gak lihat, tadi aku lewat depan kelasnya. Tapi cuma bisa lihat ujung rambut landaknya..”. “hahahaaa….” Kita tertawa bersama di siang yang terik itu. Perbincangan tentang dia, memang tak pernah jadi membosankan sepanjang dua setengah tahun yang lalu.
Kita menyukai seorang kakak kelas yang sama. Seorang kakak berkacamata, berpawakan tinggi, dan bermuka manis. Seorang kakak yang baik dan ramah pada adik kelasnya, khususnya kita (kita harap..xixi). walaupun akhirnya suatu saat kita dikecewakan olehnya. Dan seketika itu juga kebencian melingkupi hati kita. Dan sejak saat itu, dia tlah terhapus dari hati kita.
Saat dirasa sudah cukup pembicaraan kita, kita putuskan untuk naik mobil orange yang seketika berhenti di depan kita tanpa diminta. Perjalapun dimulai. 15 menit berlalu, akhirnya kita harus turun dan melanjutkan perjalanan. Kini aku tanpamu, dan kau tanpaku. karena kita berbeda arah. Kini kita harus berpisah jalan. Perpisahan yang sangat sementara. Benar-benar sementara, karena esok perjalanan ini akan terulang kembali. Dan aku sangat senang saat itu terjadi lagi.
Aku tak pernah bosan akan perjalanan itu. Bahkan kini, aku sangat merindukannya.
Aku merindukanmu sahabatku. Aku rindu saat kita pulang bersama, bercerita bersama, beraktivitas bersama. Aku rindu……aku rinduuu….
akuriu

Jumat, 06 Mei 2011

cuz i'm thingking about you - so hurt

     Lagi. lagi-lagi aku menulis sesuatu tentangmu. entah sampai kapan ini akan berlanjut, dan entah kapan ini akan berakhir. berkali aku memutuskan untuk berhenti menulis tentangmu. namun, kata-kata ini selalu bermunculan dalam benakku, dan sayangnya tak kuat aku menahan perihnya. terlalu sesak dada ini untuk terus menyimpan. tak ada hal lain yang dapat kulakukan. seseorang yang sesungguhnya aku inginkan tuk jadi pendengar kisah piluku ini, tak lain adalah dia, dia yang ... hhhhhhh..sudahlah tak sanggup lagi aku berbicara tentang dia. aku sedikit kecewa padanya. tingkah polahnya terlalu membuatku muak. dan ialah salah satu penyebab semua ini.
aku yang malang

akuriu

my ending, their begining

it's time to end my fairy tale and it's time for me to let their story begin.

akuriu

congratulaion

tapi...........mungkin, ini memang waktuku untuk mengakhiri semua khayal indahku. mungkin, ini memang waktuku untuk membiarkan mereka memulai cerita. Dan jika memang harus itu yang terjadi, aku rela. Tapi satu pintaku, ku mohon, simpan rapat-rapat cerita bahagia kalian dariku, jangan kau perdengarkan padaku, jangan kau tampakkan padaku. aku sudah cukup tahu. Selamat untuk kalian.
congratulation


akuriu

Kamis, 05 Mei 2011

dalam diam

dalam diam aku berharap
kau merasaan kehadiranku

dalam diam aku memohon
lihatlah diriku
aku yang cukup lama disampingmu

dalam diam aku kecewa
kau lebih memilih dia
dia yang baru saja datang membawa keegoan

dalam diam aku merintih
kau acuhkan aku disini
aku yang tlah banyak berharap

dalam diam aku menangis
tolong..hentikan ini
jangan kau hadapkan padaku
tolong..cukup kalian yang tahu
jangan kau ceritakan padaku

laraku kini terendap dalam hati
dan akhirnya

dalam diam aku diam




akuriu

dandelion and haze

 she stand strongly under the sunlight eventhough she is alone
on her mind, although there aren't someone like her,  there are many friend, like : grass
grass allways be there wherever dandelion is 

dandelion  have special friend in her life who is very close with her
but he can't allways besides dandelion
he is haze
he will meet and hug dandelion just at begining of deepnight until the early morning
when the sun still in her palace

both of them actualy have special feel
but both of them can't tell what they feel
they just can save their feel to another in their deepheart
don't know when that feel can be shoutout from the deepheart



 sometimes when the weather is clean and the sun is fine, 
gentle winds will send one or two lovely seed of Dandelion through the gardens
 there, in new place, dandelion will be newperson with new spirit

 dandelion is never tired to stand
until the sun flow down into her palace again and the night come
she is very happy if the night come
why? because if night come, it's mean she will meet haze again
besides, at night everything will be rilex
dandelion so like night




“love that can stay forever”, which possibly origins from the phenomena of Dandelion’s pretty seed dispersal. There is philosophy in it. It contains too much things: love, freedom, pursuit, letting go, repeated partings, and gains in the giving-ups…It’s beautiful, and sad.

akuriu

Selasa, 03 Mei 2011

H

aku bingung, waktu semakin cepat berlalu. tak terasa hari H tinggal menghitung hari. namun sampai saat ini aku sama sekali belum ada persiapan. apa yang harus kulakukan. apakah aku sudah terlambat? ini salah siapa? salahku kah? tapi aku hanya mengikuti alur kehidupan. apa memang aku salah? lallu bagaimana sekarang? aku frustasi. akhir bulan sudah dekat. semakin dekat.. toolooooooong.........


akuriu

Senin, 02 Mei 2011

biar

biarkan petang hentikan langkahmu sejenak
biar kelamnya lepas penat harimu

akuriu

Minggu, 01 Mei 2011

sweet meet

malam yang semakin larut
menuntun langkah kakiku semakin cepat ke tempat itu
aku berdiri berharap bertemu seseorang
hingga malam beranjak makin larut
aku masih saja berdiri disini
berharap dia datang ataupun sekedar lewat
kini pekat malam merajai langit
hampir saja aku menyerah
ketika seseorang berjalan ke arahku dan menyapa riang diriku
sebuah babak obrolan sempat kami lakoni
walau sekejap
pertemuan itu menggelitik hatiku untuk berujar "manis"
akuriu

kumohon

lagi..
rasa itu datang lagi.
mengapa?
tak kasihankah kau pada diriku? pada hatiku yang ringkih ini?
tahukah? setiap kali kau datang, hati ini tercabik perih, sakit
belum cukupkah apa yang kau perbuat?
kumohon... pergilah
kumohon.... jangan lagi kau datang padaku
kumohon...
datanglah saja pada yang lain
dia yang memiliki harapan besar

akuriu

aku bersandar padaNya



ketika hati penuh sesak akan kegundahan
              ketika aku tak tahu pada siapa harus bersandar
   aku berlari ke tengah hujan, berdiri dibawah rinai
                                      kuluapkan segenap rasa, kucurahkan beribu tetes air mata
                 biarkan ia terjatuh bersama titik-titik hujan, kawannya
di bawah langit senja yang kelam
             aku bersandar padaNya



akuriu

aku

aku...sebenarnya orang yang terlahir tanpa bakat sastra. aku bukan orang yang pintar menorehkan puisi atau cerita ataupun tulisan yang lain. aku hanya bisa menyusun kata yang menurutku "agak" pantas.
tapi...walaupun begitu, aku ingin belajar, ingiiin sekali. inilah salah satu sebab aku membuat blog ini, yaitu sebagai jalan untukku belajar menulis. kalau ada yang mau berbagi ilmu padaku, wahh senangnya. :)

Jumat, 29 April 2011

miriiiiiiiippppp bangettttttt

       hmm....aku terkaget-kaget pertama kali liat. kok mirip ya(kalo ga salah)?!! jangan-jangan emang bener dia. tapi ga mungkin ... masih penasaran dengan apa yang aku lihat, aku curi-curi liat ke arahnya. dan kebetulan juga aku dapet dua injeksi ke dia (masih praktik d rumah sakit ).. wahh kebetulan. hehehee
       tapi sayangnya, waktu aku injeksikan obat ke infusnya, ehh..dia malah tutup mukanya pake guling. aduhhhh...mas.mas...gak tau banget ada orang lagi penasaran!! (ato mungkin dia grogi ya dideketin aku...huaahahaaa...PD abizzzzzz!!!) yahhh...lucunya,,waktu aku injeksi, si masnya teriak-teriak tapi ditutup bantal, jadi suaranya teredam gitu (ohh..jadi tau sekarang, itu guling fungsinya buat nutupin mulut biar kalo teriak ga kedengeran orang banyak..hahahahaaa).
       
hey kau yang merasa aku ceritakan. jangan minta bayaran yaa!! heheheheee

Minggu, 24 April 2011

hari ini hari terakhir tugasku di kenanga........ alhamdulillaaahh........
sedikit berat sebenarnya, di saat diri telah mulai beradaptasi, malahan pindah lagii...... apalagi berpisah dengan kakak-kakak dari alir,,,,hmmmm
besok mulai bertugas di bangsal baru, cempaka. disna tak ada kawan dari institusi lain. tapi, semoga berjalan dengan lancar, tiada hambatan, semua masalah dapat teratasi dengan baik. amiiinnnnnnn

semangat teman-teman.....cayo,,cayoo...
cayo buat diriku juga :)

akuriu

Kamis, 21 April 2011

egois

yang ada hanya keegoisan di sana sini, tak ada yang peduli apa yang tersembunyi !!!!!!

akuriu

Kamis, 14 April 2011

Dropping rain

aku sukkaa banget lagu ini, jadi ikut sedih kalo denger....


An-nyeong-i-ran-neo-eui mal-e na eu-seu-myeo a-mu-reoh-ji anh-eun deut haeng-bok-ha-ra-myeo
Ga-neun neo-eui dwit-mo-seub ba-ra-bo-myeon-seo na ddaem-e ul-ji-anh-gil gi-do-hae-sseo
Heu-reu-neun nun-mul-bo-myeo ddeo-nal-su-ga eobs-neun-de
Neol bo-nael-su-ga eobs-neun-de
Bit-mul-i nae-ryeo-seo cheong-mal gwaen-chanh-a-sseo nun-mul-i bo-i-jil anh-a gwaen-chanh-a-sseo
Gwaen-chanh-a-seo ddeo-na-neun neo-reul jab-ji mot-haess-eo ni mam-eum-sok a-peun gi-eok mo-du-da ji-weo-jul
Bit-mul-i nae-ryeo-seo
Shi-gan heul-reo i-jeun jul man al-att-deon neo a-mu-reoh-ji anh-eun deut geu-reoh-ge sal-a
Hol-lo geod-neun dwit-mo-seub-man bwa-do ba-ro neo o-neul-do geu-ddae-cheo-reom bi-ga nae-ryeo
Nun-mul-i na-ryeo-go-hae geu-nyeo-reul jab-eui-ryeo-hae
Ut-ge-hae-jul-su eobs-neun-de
Bit-mul-i nae-ryeo-seo cheong-mal gwaen-chanh-a-sseo nun-mul-i bo-i-jil anh-a gwaen-chanh-ass-eo
Gwaen-chanh-a-seo ddeo na-neun neo-reul jab-ji mot-hae-sseo nae ma-eum-sok a-peun gi-eok mo-du-da ji-weo-jul
Bit-mul-i nae-ryeo-seo
Ga-ji mal-ra-go ddeo-na-ji mal-ra-go
Mam-eu-ro mal-hal-ge
Ni-mam-i ul-eo-seo bit-mul-i nae-ryeo-sseo nae-mam-i ul-eo-seo nun-mul-i nae-ryeo-sseo
Sa-rang-hae-seo ddeo-na-neun neo-reul jab-ji mot-hae-sseo malk-ge ge-in neo-eui salm-eui seul-peum-eul an-gyeo-jul
Bit-mul-i doel-gga-bwa

Translation
Your words of goodbye, I laugh and don’t mind and seemed happy
I look behind your path, don’t cry, I didn’t pray
I do not leave looking at your flowing tears
I do not send them
Dropping rain is quite alright, but your tears don’t seem alright
It’s alright but I can’t catch you leaving, erase all the memory of your sick mind
As time flows only you knew you’d forgotten, you lived, it seemed so, with no mind
Today, you look exactly like dropping rain from behind, walking alone
I’m going to try to catch her tears
But I do not deserve to laugh
Dropping rain is quite alright, but your tears don’t seem alright
It’s alright but I can’t catch you leaving, erase all the memory of your sick mind
Dropping rain
Please don’t go, please don’t leave
And tell your heart
Your heart cries as rain drops, your heart cries as tears drop
I love you, I can’t catch you leaving, and the clear gain of your life is the sorrow
I’m afraid it will rain

ku ingin

ku ingin secerah mentari pagi ini
menerangi kehidupan sekitarku
ku ingin sebebas merpati
berkarya dan berkarsa sesuka hati

-akuriu

lelah

raga ini lelaaaahhh sekali, 14 hari sudah aku menjalani praktik kdpk di rs. rasaku lelaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh. aku ingin istirahat sejenak, aku ingin lepas sejenak, aku ingin merefresh ragaku yang lelah ini.

akuriu

Selasa, 12 April 2011

karena aku punya kamu


Aku masih simpan kisah malam itu
Di saat indah matamu buka hatiku
Merasakan getar cintaku kembali
Jiwa ini tlah sempurna karena aku punya kamu

Sayang selama ini kau kemana
Seumur hidup ku mencari
tuk jatuh cinta terakhir itu kamu
Cinta tak pernah terbayang olehku
Indahnya rasa yang kau beri
Saat ku menemukanmu
Hati ini tlah hidup sendiri

Kau angkat aku jadi lebih jauh
Yang tak akan pernah mampu aku hadapi
Di saat cintamu selamatkan aku
Jiwa ini tlah sempurna karena aku punya kamu (kamu)

Sayang selama ini kau kemana
Seumur hidup ku mencari
tuk jatuh cinta terakhir itu kamu
Cinta tak pernah terbayang olehku
Indahnya rasa yang kau beri
Saat ku menemukanmu
Hati ini tlah hidup sendiri

Sayang selama ini kau kemana
Seumur hidup ku mencari
tuk jatuh cinta terakhir itu kamu
Cinta tak pernah terbayang olehku
Indahnya rasa yang kau beri
Saat ku menemukanmu
Hati ini tlah hidup sendiri

Sayang selama ini kau kemana
Seumur hidup ku mencari
tuk jatuh cinta terakhir itu kamu

Senin, 11 April 2011

D’cinnamons – Selamanya Cinta

 

di kala hati resah
sribu ragu datang memaksaku
rindu semakin menyerang
kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
dengan sayap pengharapanmu
ingin terbang jauh
biar awanpun gelisah
daun2 jatuh berguguran
namun cintamu kasih terbit laksana bintang
yang bersinar cerah menerangi jiwaku
andaikan ku dapat mengungkapkan
perasaanku hingga membuat kau percaya
akan kuberikan seutuhnya
rasa cintaku selamanya…selamanya…
andaikan ku dapat mengungkapkan
perasaanku hingga membuat kau percaya
akan kuberikan seutuhnya
rasa cintaku
rasa cinta yang tulus dari dasar
lubuk hatiku
Tuhan, jalinkanlah cinta
bersama.. slamanya

kekasih sejati - Monita

aku yang memikirkan
namun aku tak banyak berharap
kau yang membuat waktuku
tersita dengan angan tentangmu

mencoba lupakan
tapi ku tak bisa
mengapa ... begini

oh mungkin aku bermimpi
meninginkan dirimu
untuk ada di sini menemaniku
oh mungkinkah kau yang jadi
kekasih sejatiku
semoga tak sekedar harapku

bilaaaa
tak menjadi milikku
aku takkan menyesal telah
jatuh hati


-akuriu

Sabtu, 09 April 2011

just the way youe are - Bruno Mars

Oh her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying

She's so beautiful
And I tell her every day

Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see

But every time she asks me do I look okay
I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy

She's so beautiful
And I tell her every day

Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same

So don't even bother asking
If you look okay
You know I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

never again.....!!

i hate....i hate.....i hate.......you sucks!!!!!! you make me so lazy to come there!! why must we're together in a ward?!! i hope,,i wish,,after this tmie we willn't together again for the second time or the third time or even for the fourth time. never again!!

akuriu

kodok di mulutku

            hmmmmmmmmmm..........sungguh hari-hari yang sangggaaatttt melelahkan. dua hari berturut-turut dapet shift malam. berangkat jam 20.30 pulang jam 08.00. tidur cuma satu jam, di bawwah pula, hanya beralaskan karpet hijau yang sangat tipis. huuuaaammmm...............




           lagi enak (enak ga enak) tidur, ehhhhhh dibangunin, ada yang meninggal (inalillahiwainailaihiraji'un). walhasil aku bangun, bantuin mas2 mbak2 ngurusin jenazah dan abis itu gak bisa tidur lagi... hoaaa!! tapi gak papa niat ikhlas membantu.
           hari demi hari berlalu, setiap shift gaaaakk pernah bisa duduk tenang. dikit-dikit ada yang manggil. "mbak kamar 12 infusnya abis"
"mbak kamar 7 minta disuction"
"mbak kamar 9 minta dioksigen, soalnya tambah sesek."
"mbak kamar 2 bla bla bla bla..........................."
           hadeuhhhh...kapan bisa istirahat kalo gini terus?! tapi sekali lagi, gak papa niatnya ikhlas membantu. :)
karena sering bolakbalik mutarmuter sanasini, tumit jadi puegeeeelllll bgd. hheuh.. gak cuma tumit, tapi seluruh badan.. :(
            dan yang paling parah, aku terserang influenza (*parah), dan disertai suara kodok. huhuhuuuu............suaraku jadi guedeee!!!!kayak kodokkkk....hikshikshiks..kapan sembuh ini?

-akuriu-

Rabu, 06 April 2011

aku sakiiitttt :(

aku hari ini

aku sakiit...aku sakiiitt....aku sakiiitttt.....  :(
adakah seseorang peduli padaku?




i'm sick...i'm sick...i'm sick....
is there anybody take care of me?


akuriu

Selasa, 05 April 2011

aku di sini begini

sadarkah?
tanpa kau tahu aku perih
tanpa kau tahu aku sedih
kau mungkin tak merasa
karena memang bukanlah niatmu
aku pun tak menyalahkanmu
tapi...............
aku di sini merasa begini


-akuriu- 

Senin, 04 April 2011

inilah indah.......

langit malam ini begitu pekat
begitu sepi bagai tak ada kehidupan
aku berjalan seorang diri
kurasakan angin malam berhembus tiada kira
saat ini,
aku masih meratapi betapa malangnya nasibku
rasa kehilangan terus menghantuiku
aku merintih dalam hati
setengah berharap seseorang kan mendengar
sebuah harapan kosong
aku bertanya dalam hati
adakah keindahan dibalik semua ini
adakah asa yang dapat kutenun
apakah harapan ini pun kosong?
ku tengadahkan kepala
kubuka kelopak mata perlahan
saat itu,
baru aku sadari betapa indahnya malam itu
bintang bintang penuh bertabur di angkasa
di malam yang begini pekat
bintang bintang nan kecil
terlihat besar dengan sinar kecilnya
inilah indah ........................

-akuriu-