Senin, 29 Oktober 2012

Waiting.....

haihai....
               hari ini tergetku adalaaahh..... menyelesaikan BAB I dan BAB III proposalku.. alhamdulillah BAB I kelar, tinggal BAB III yang masih kurang sanasini.. besok selesein di perpus lah.. :D
tiba-tiba pengin nulis,, dan akhirnya aku pun menulis... :)
               mmm...umurku sekarang memang sudah menginjak usia dewasa.. tapi aku masih merasa bahwa aku belum pantas untuk menyandang umur ini. dibanding teman-temanku mungkin aku masih seperti anak remaja, belum bisa berpikir dewasa. tapi terkadang jika suatu hal menuntutku untuk dewasa, nalur itu muncul juga si... :)
               aku masih sering ragu dalam mengambil keputusan yang akhirnya merugikan diri sendiri. tapi sejauh ini aku bisa mengantisipasi kesalhanku ini. doaku... semoga seiring bertambahnya usiaku dan semakin berkurangnya sisa umurku, aku bisa semakin berpikir dewasa. mudah-mudahan proses yang akan kujalani kedepan dapat kulalui dengan baik dan bisa membentuk kepribadianku sehingga lebih berkarakter. amin
#aminin ya pemirsa... :) makasihhhhh
               oh iyaa.... sebagai seorang perempuan, ehm wanita,,, :D aku pun menanti. menanti nya yang entah siapa. menanti dia yang kalau boleh kuhayalkan.... adalah... seorang pangeran berkuda putih berkacamata, murah senyum, manis, tinggi, putih, bersih, rapi , padanganya meneduhkan, pembawaannya tenang dan punya wibawa #ehh banyak amatt... hehee.... siapapun boleh punya harapan seperti itu kok. tapiiiii jangan sampai harapanmu itu membodohimu sendiri ayuu... boleh berharap, semua putri (putri dari ayah dan ibu masing-masing) di dunia ini pasti mengharapkan seorang pangeran/putra mahkota (putra dari ayah ibu masing-masing juga dan pake mahkota sendiri.. :D) yang terbaik. baik menurut setiap orang itu berbeda, itu berdasarkan prinsip dan mungkin juga pengalaman hidup mereka. jika menurutku yang baik seperti tadi (secara fisik loh yaa.. secara kepribadian ada lagiii... :D karena aku bukan hanya melihat secara fisik tapi juga dalem-dalemnya.. ya kan ladies?), pasti lah menurut putri lain berbeda. tapi itu sah-sah saja.
             dan dalam harapan itu, kita juga harus mempunyai keyakinan, "bahwa",,, yang terbaik menurut kita belum tentu terbaik di mata Allah. Ia yang tahu segalanya, Ia telah menyiapkan satu yang terbaik untuk kita, yang sesuai dengan kita. Jadi, boleh berharap, asal tameng ini jangan lupa yaa... jadi bilapun yang kita temui tidak persis seperti apa yang kita harapkan, kita harus siap dan menerima, dan kita harus menyadari bahwa dia yang terbaik untuk kita. lalu,,kita juga harus jadi yang terbaik untuknya... :)  

               bagi yang masih menanti (seperti saya),,percayalah.. penantian kita tidak akan sia-sia.. Karena ,,, Allah karena suatu hal meminta kita untuk menunggu, walaupun menunggu membuttuhkan banyak hal -kesabaran,iman- tapi penantian ini bukanlah hal yang siia-sia... jika waktunya tiba nanti,,bersiaplah untuk kebahagiaan yang Ia siapkan untuk kita ;)

akuriu

Minggu, 30 September 2012

Seperti mutiara

Seperti mutiara yang lama tersimpan dalam samudra, suatu saat seorang penyelam datang mengambilnya dan membawanya berenang ke permukaan. ia naik ke atas perahunya lalu membuka kerang dan menemukan bahwa sang mutiara memiliki satu kekurangan, yaitu : warnanya bukan putih bersih. lantas ia membuangnya kembali ke lautan, membiarkannya jatuh bebas ke dasar samudra tanpa ampun. ia tak tahu, kerang itu kini menangis, mengapa? karena ia sempat berharap bahwa sang penyelam bisa membawanya melihat sisi dunia yang lain dan kini sang penyelam memaksa kerang itu mengubur dalam-dalam harapannya. mungkin sang penyelam itu kini sangat membenci kerang, mungkin ia merasakan penyesalan yang dalam mengapa harus lelah mengambil kerang itu jika ternyata kerang itu cacat tak seperti yang ia harapkan. kerang masih terisak, namun ia harus menyadari bahwa penyelam itu memiliki kerang lain yang lebih sempurna, jadi untuk apa aku? pikirnya.

akuriu

DI akhir sepetember harus senyum,,,, :)

            Terimakasih untuk semua selama ini.yang aku khawatirkan pun kini akhirnya terjadi juga. di akhir septemberku. tapi sungguh tak ada penyesalan apapun. karena aku yakin semua ini adalah skenario dari Allah, aku yakin kau tak akan datang jika bukan karena kehendak Allah SWT. Dan pastilah ada maksud tersembunyi di balik semua ini. Pastilah Allah Yang Maha Penyayang ingin hamba Nya ini belajar, belajar untuk arti dari sebuah kata. ini adalah proses untuk menemukannya, menemukan yang sejati.

seperti kata Tere Liye
sebenarnya akan lebih baik jika kalian berproses menemukan pemahaman ini, proses yg kelok-kelok, terjaga, penuh kehormatan, selamat tiba di ujungnya. Itu akan lebih spesial, membekas, lantas mengenang semuanya sambil tertawa, ah, dulu ternyata semua itu lucu ya.
aku yakin aku sedang berada dalam proses itu.. semangat ayuuuuu!!! :)
Maafkan aku hatiku,, aku telah membawamu terlalu jauh dan kini kau harus merasa sedikit sesak. tapi tak apa, perjalanan kita masih panjang. tarik napas panjang, lalu titipkan ia pada udara yang kau hembuskan. biarkan ia melayang, terbawa angin menuju samudra yang luas. doakan dia agar menemukan takdir sejatinya.

semangat !!! masih harus tetap berikhtiar dan berdoa.  :)

akuriu

Apalah arti menunggu

Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang
Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi



Rabu, 26 September 2012

26 September Ku

Alhamdulillah diberi kesempatan bertemu 26 september untuk ke (banyak) kalinya.. :)
Terimakasih Yaa Rabb atas segala limpahan karuniaMu yang Engkau berikan pada hamba. Sungguh tak terkira betapa besar Rahmat dan kasih sayang yang telah Engkau berikan, hingga kini hamba melangkahkan kaki melewati ambang pintu kedewasaan... Terimakasih Yaa Rabb..

Hari ini seneeeeeng banget.. berangkat kuliah siang, kuliah cuma 3 jam, ngerjain tugas (tumben kali ini suasana mengerjakan tugas cair banget :D), pulang mampir ke Ri*** Panya***** bersama sahabat2ku--> wedhus, bebek, owl, dan satu lagi yang suka kupanggil "nyun" krna dia memanggilku dengan sebutan itu juga..hhha, terus pulang lepas solat maghrib di Masjid Permen (ini masjid sebenernya gada mirip-miripnya sama permen, tapi kebiasaan aja sejak jaman SMA nyebut masjid ini masjid permen, lucu juga si.. hehe), pulang ngebuuutt karena udah janjian sama adiku. nyampe rumah mandi, siap-siap mau pergi.. ehhhh ternyata ada yang datang... wedhus dan bebek.. waaa mereka membawa surprise untukku. sungguh aku seneeeeng banget... kupeluk mereka dan kuucapkan terimakasih banyaaaaakk... :)
Lanjut,,,aku dan adikku jalan ke Andhang, ehh ternyata dia ajak temannya (sebenernya si p****nya, awalnya gamau ngaku, akhirnya ngaku jugaaa...hayohh kakaknya aja blm pernah, adknya mendahului..ckckk. tunggu sebentar lagi ya. #bentar lagi apaya..wkwk) yang katanya pgn ketemu 'aku'. wahh ada apa gerangan. apa ini motif .. :P tapii dia anak baik kok.. :)

hmmmm.... 26septemberku kali ini aku merasa berbeda. walau mungkin biasa saja menurut kalian. tapi, aku ingin kau tahu bahwa setiap moment di hari ini aku merasakan suatu kebahagiaan tersendiri. walaupun doaku tentang "dia" belum terkabul untuk tahun ini, tapi tak apa. sahabatkulah yang telah menuntunku melewati gerbang ini. mereka mau sekedar menengok,berbalik, tersenyum dan berjalan padaku lalu menuntun langkahku menuju dimensi ini. kini aku di sini, dengan segala syukurku hamba bersujud padaMu Yaa Rabb..

tentang "dia"... ternyata tahun ini belum dikabulkan. doaku sepanjang tahun tentang seseorang yang akan menemani langkahku melewati gerbang ini belumlah  terkabul. mungkin aku masih belum pantas untuk dia yang Allah takdirkan untukku, jadi Allah memintaku untuk bersabar dan terus memperbaiki diri hingga suatu saat nanti Ia yakin bahwa aku telah siap.. tak apa.. do'a ini masih akan terus kupanjatkan untuk tahun berikutnya..

sampai jumpa 26september,,, semoga tahun depan ia datang.... Amin.. :)

Hari inii bulan milikku......


akuriu

Selasa, 25 September 2012

Pada Akhirnya

Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya.
Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting. :)

satu hal

untuk kesekian kalinya.
         aku ingin memohon satu hal...
aku ingin,, satu hari ini, waktu memperlambat dirinya -untukku..  :')






akuriu

Senin, 24 September 2012

24 september 2012

          hari seninku ini terasa berbeda. walaupun ada sedikit masalah di kampus, tapi itu samasekali tak mempenagruhi ceriaku hari ini (atau tepatnya malam ini). kenapa? Ayahku masih di rumah saat aku pulang, padahal kupikir takkan melihatnya lagi untuk 5 atau 6 hari ke depan. tapi ternyata beliau masih dirumah. :D
         menjelang maghrib tadi, aku pulang (uhhh bapak dosen semangat banget si... --") melihat tanda-tanda keberadaan ayahku, muka kusutku berubah 180 derajat (sepertinya.. :D ). kuantar motorku ke peraduannya, dan segera aku menuju ruang tengah, disana (seperti yang sudah kuduga) mereka tengah berbincang ria. wow,,,tunggu akuu... iya,, aku tak pernah mau melewatkan kesempatan bersama keluarga lengkapku yang hanya terjadi 2 hari dalam seminggu. itupun tak setiap minggu, dan terkadang kurang dari 24 jam beliau dirumah. mungkin dibandingkan anak lain, aku (kami) masih terbilang beruntung, mungkin banyak diantara mereka yang bisa melihat ayah/ibu/keduanya setiap beberapa minggu/bulan/tahun sekali. tapi tetap saja, terselip rasa :( di senin,selasa,rabu,kamis ku. tapi berkali-kali aku disadarkan akan kenyataan bahwa itulah kewajiban ayahku. apapun yang ia lakukan tak lain untuk kami, dan untuk negri ini. aku bangga padamu Ayah.. :')
           heyy...hari ini trik ku berhasil... yeyeee.... terimakasih ayahku tercinta. memang,, you're the best...  :D
         
        

akuriu

Jumat, 14 September 2012

Thursday Happiness :)




Oneuldo naegieogeul ttarahemaeda
I gil kkeuteseo seoseongineun na
Dasin bol sudo eopneun niga nareul butjaba
Naneun tto i gireul munneunda
Neol bogo siptago
Tto ango siptago
Jeo haneulbomyeo gidohaneun nal
             mungkin, lirik ini mampu sedikit mewakili hati dan perasaanku. mungkin jika dia tahu apa artinya, mungkin dia akan tahu tentang isi hatiku. mungkin, yaa mungkin.  :) dan ketika itu terjadi pasti lah aku senang.. :)    
         hari itu mereka berjumpa. lagi, untuk kedua kalinya. namun, Ayla merasa kali ini berbeda dengan sebelumnya, mungkin karena mereka sudah lebih banyak mengobrol, jadi Ayla merasa seperti sudah mengenal Azka lebih dari sebelumnya. "walaupun sudah pasti, masih sangat sedkit yang aku tahu tentangmu", kata Ayla dalam hati.
            mereka bernyanyi. :) sebenarnya Ayla sangat ingin mengatakan hal ini, 
"seandainya kamu tahu, lagu-lagu yang kupilih itu, beberapa diantaranya menggambarkan perasaanku.." 
tapi mungkin Azka tak menyadarinya.. 
"hmmm.. tak apa.. tapi aku seneng ketika kamu bilang "lagu ini untuk km"  saat kamu menyanyikan lagu seventeen-menemukanmu...aku senang kamu mengatakannya. tapi aku masih harus menahan hati,perasaan, dan diriku."
           mengapa? karena satu alasan yang jelas : Azka sudah memiliki dan dimiliki orang lain, Ayla takut jika ia tak mampu menahan hatinya sendiri, nantinya ia sendiri yang akan merasa sakit. karena walaupun tak mau, feelingnya mengatakan peluang untuk itu akan lebih besar
            hari itu Azka bertanya, 
"kenapa mau bertemu lagi? suka ya?" dengan nada bercanda

"uhhh... harusnya kamu tak usah bertanya, karena kuharap kamu sudah tahu jawabnya. dan karena aku malu jika harus mengatakannya langsung. baiklah kujawab disini.. aku sukaa.. iya aku sukaaaaaaaaaa......................... :)"
             sebenarnya Ayla suka cara Azka memandangnya, tapi baginya itu masih meninggalkan pertanyaan. apa artinya itu? apa pada semua orang Azka juga memandang mereka seperti itu? (kuharap jawabannya adlah : TIDAK.. :) )
              satu hal yang ingin sekali Ayla tanyakan... 
"apa artinya usapan tanganmu di kepalaku kemarin?? tolong jawab aku bahkan sebelum aku sempat menanyakannya."
              walaupun ini mungkin samasekali tidak penting bagimu, tapi sangat penting bagiku. karena selama ini aku membayangkan akan ada seseorang yang mengusap kepalaku, dan aku sangat menginginkan seorang yang istimewa melakukannya. Kemarin kamu mengusap kepalaku, itu pertama kalinya bagiku. Dan pastilah tidak bagimu... iya kan..:) tapi tak apa.. asal kamu menjelaskan padaku, apakah itu ada artinya bagimu? atau tidak samasekali?
              Yang jelas, yang Ayla ingin Azka tahu, saat tangan Azka mendarat diatas kepalanya, ia seperti merasakan sesuatu yang aneh menyelimuti kepalanya dan turun ke hatinya.. :D

Ya Allah,,sampai saat ini hamba masih belum tahu apakah ia yang engkau kirimkan untuk hamba? ia ataupun bukan, hamba bersyukur padamu ya rabb.. terimakasih telah menghadirkannya, semoga diantara kami dapat saling memberikan kebaikan... dan jika ternyata bukan dia,,, tak apa, hamba masih akan memanjatkan doa yang sama padaMu yaa rabb.. :)

akuriu

Minggu, 26 Agustus 2012

Malam.....

aku suka berdiri di bawah langit malam. ketika mentari turun ke peraduan, ketika bintang dan bulan saling menyapa mengusir rindu yang seharian menyelimuti. nyaman, dingin, sejuk, setiap desir angin dapat kurasakan lembutnya. mereka selalu saja membawaku ke dimensi lain yang penuh kedamaian... :)
terimakasih malam...

akuriu

Jumat, 04 Mei 2012

aku memang menunggu dan berharap pada seseorang. walaupun aku tak yakin bahwa ia ingat satu hal saja tentangku. tapi hati ini masih terpaut padanya. Ya Allah... bukakanlah pintu hati hamba Ya Allah, bukakanlah mata hamba....

akuriu

Kamis, 12 April 2012

sahabat

Membaca tweet seseorang, aku teringat masamasa SMA. masa yang sangat indah. masa dimana kutemukan banyak sahabat. sahabat sejati. sahabat yang saling menyayangi. sahabat yang saling mengingatkan. sahabat yang selalu mengajari. sahabat yang selalu membri kobaran semangat. sahabat yang selalu memancarkan senyum hangat persahabatan. sahabat yang selalu mengajak dan tak pernah meninggalkan. sahabat dikala senang. sahabat di kala sedih. sahabat di kala rajin. sahabat di kala malas melanda.satu hati. satu semangat. satu cinta. satu kasih. satu sayang. kami bersahabat dengan tulus dan ikhlas.


akuriu

Minggu, 25 Maret 2012

dear moon

               
                 Hai moon,,,malam ini kau indah sekali. mungkin kamu cukup mengantuk.. tapi kumohon dengarkan aku sebentaaarrrr saja.
                 Moon, hari ini aku tahu satu hal lagi tentangnya.. ternyata status "in relationship" nya  itu merupakan status relationship dengan sahabatnya.. aku cukup lega... :D tapi tahukah kamu moon? aku sedikit :( karena dari pembicaraan mereka, aku simpulkan ada seseorang yang istimewa untuknya. :'( dan kau tahu moon? yang aku tangkap dari pembicaraan itu, orang itu berada satu kota denganku.. moon.. bisakah kau memberitahuku siapa dia? pati dia lebih segalanya dariku..  :'(

akuriu

Lama


29 november 2011 - 25 Maret 2012 ini waktu yang cukup lama.. apa kabar kawan.. maaf lama tak singgah.. karena ternayat terlalu banyak urusan yang harus ku selesaikan di sana. tapi bukan berarti aku melupakanmu, krn selama itu aku menyimpan bannyyaaakkkk cerita yang ingin kubagi di sinii, denganmu tentunya.. jadi maafkan aku... okk.. :)

akuriu

Kamis, 22 Maret 2012

SSC

                suka, sayang, cinta... semua orang disekitarku selalu memperbincangkan hal itu. Dan seringkali aku menjadi pendengar setia tentang kisah cinta mereka. mereka bilang suka pada seseorang, mereka bilang sayang pada seseorang, mereka bilang cinta pada seseorang. Sebenarnya aku senang mendengar kisah bahagia mereka, ya karena mereka teman dan sahabatku, melihat mereka senang aku ikut senang. tapi tak dapat kupungkiri bahwa sesungguhnya saat mendengar mereka bercerita hati kecilku berkata "senang ya jadi kalian, punya kisah seindah itu. coba aku juga punya cerita yang sama"...
              terkadang aku heran dengan diriku sendiri, mengapa aku itu susah untuk suka apalagi jatuh cinta? kenapa? sementara temantemanku dalam bulan yang berbeda mereka bercerita tentang orang yang berbeda pula atau bahkan belum sampai satu bulan sudah ganti orang. tapi aku? sampai saat ini aku belum merasa menemukan tempat (baca:hati) yang tepat untuk menambatkan hati. kenapa? seseorang bisa/mau menjawab? 
              tapi aku punya satu cerita tentang dia (seseorang), jadi dia adalah kaka kelasku di SMA, aku mengenalnya (belum kenal si,,tapi tahu..hehe) saat aku di kelas XI dan dia di kelas XII, pertama kali aku melihatnya dia tengah berjalan keluar dari kelasnya menuju (entahlah) mushola (atau kantin.. :D). percaya atau tidak, saat itu aku terpaku melihatnya berlalu hingga (bahkan) ujung sepatunya tak terlihat di pelupuk mata. Dan aku disadarkan oleh tepukan tangan temanku. sungguh entah apa yang ada di pikiranku saat itu hingga dunia terasa berhenti selama beberapa detik.
             Dan sejak saat itu aku jadi lebih sering memperhatikannya. saat istirahat aku menuju kantin dengan (sengaja) mengambil jalan memutar agar bisa melewati kelasnya dan berharap bisa melihatnya. tapi anehnya, jika benar-benar aku melihat atau bahkan berpapasan atau bertemu pandang aku sungguh merasa sangat malu, jantungku berdegup sangat kencang sampai-sampai telinga ini terasa sangat panas (apa hubungannya ya.he) dan rasanya aku ingin menghilang saat itu juga karena aku tak ingin dia melihatku. "ahh bodoh..bodoohh.." pikirku. ga lihat ingin lihat, sekarang melihat (atau bertemu atau berpapasan) ehh malah malunya setengah mati malah ingin menghilang. ckckckkk...
            Sayangnya, aku baru menyadari keberadaannya saat kelas XI sehingga hanya setahun kesempatanku untuk mencari tahu tentangnya (dan berharap dia paling tidak melihat ke arahku). setahun berlalu, ia lulus dan menghilang dari keseharianku :'( .. tak ada lagi alasan untuk mangambil jalan memutar untuk menuju kantin, tak pernah lagi jantungku berdegup sekencang dulu saat bertemu orang. setelah dia pergi aku merasa sangat kehilangan. "apa mungkin aku suka ya sama mas itu?" tanyaku pada diriku sendiri. tapi sepertinya hati ini meyakini akan hal itu dan memutuskan bahwa aku memang suka.. bodoh, kenapa baru sadar sekarang...
            dan ternyata sampai menjelang ujian aku tak bisa merasakan hal yang sama lagi pada orang lain, aku terpaku padanya. hingga suatu saat (tepatnya satu bulan menjelang SNMPTN) aku mendapat sms dari seorang sahabatku bahwa akan diadakan bimbingan belajar di sekolah yang diprakarsai oleh alumnus dari angkatan kakak kelas. tanpa pikir panjang aku mengiyakan penawaran itu dan segera mendaftarkan diri. aku setengah berharap bahwa dia adalah salah seorang pemrakarsa bimbingan belajar itu. tapi aku tak benar-benar berharap. aku mengikuti bimbel ini 80% karena aku membutuhkan, dan 20% adalah harapan untuk bisa bertemu denanganya.
            hari pertama, aku berangkat dengan penuh semangat. alasan pertama, aku menyimpan harapan besar bimbel ini dapat membantuku belajar lebih mudah untuk menembus SNMPTN karena aku yakin belajar dengan kaka kelas yang notabene lulusan terbaik dan telah diterima di PT terbaik di Indonesia akan sangat banyak membantu, alasan kedua (masih sama) aku berangkat dengan 20% harpan untuk melihatnya -setelah setahun berlalu.
            Mata pelajaran hari itu matematika dan ternyata pengajarnya adalah mas B, dia memperkenalkan diri (sebenarnya semua sudah tahu dia siapa..:D) dan dia berkata kuliah di ITB. "hah ITB??????  mas itu kan juga kuliah di ITB,,,ayolahhhh datanglah kak,,datang,,ada yang menunggumu disini..." batinkupun menjerit...
harapn tinggalah harapan sampai waktu habis, tak ada yang datang, dia tak datang. :'( yasudahlah tak apa, bukan jodoh.. tapi aku senang :D belajar dengan mas B sangat menyenangkan dai memberikan banyak tips dan trik yang sangat jenius. hehe.. terimakasih mas B..
             hari kedua aku masih bersemangat kok, dengan harapan yang masih tersisa 10% untuk hari ini. dan mungkin 0% untuk hari esok. aku yang masih haus ilmu ini berangkat 30 menit sebelum yang lain dan menjadi yang kedua diantara mereka -karena aku berangkat bersama sahabatku dan ia lebih dulu menginjakan kaki di ambang pintu kelas, jadi dialah yang pertama dan aku yang kedua (tidak begitu penting ..:D). kami memilih duduk di deretan kedua dari depan aku di sebelah kiri. kami menunggu sambil mencoba melahap beberapa pertanyaan Biologi di buku SNMPTN, yaa karena hari ini mata pelajaran adalah biologi. aku tak berminat menebak siapa gurunya karena sekali lagi harapan yang tinggal 10% itu nampaknya tak cukup energi untuk memutuskan untuk sebuah tebakan. jadi aku pasrah saja, yang penting aku dapat ilmu pikirku.
              20 menit berlalu 2 siswa lain datang dan mengambil tempat di belakangku. lalu berselang 60 detik (atau bisa dibilang 1 menit) suara (entah) sepatu (atau sandal) lagi-lagi berdatangan diiringi percakapan dua orang yang suaranya agak kukenal. aku tak begitu perduli karena ingat? tinggal 10% saja. dan akhirnya dua pasang kaki itu sampai juga di ambang pintu, 10% yang tersisa ternyata membuatku mendongak ke arah pintu, dan tahukah siapa yang kulihaattt???? ternyata BUKAN dia,,,huhuuu yang datang adalah mba A dan mas D... dan ini membuat harapanku melayang 5,5%. kusunggingkan senyumku dan kujabat tangan mereka serta kujawab pertanyaan mereka "insya allah UNS mbakk". benar..mereka menanyakan hal yang sama dengan semua orang yaitu "pingin kuliah dimana?".
            aku memang ingin kuliah di UNS tapi entahlah aku tidak bisa merasakan hal apapun tentang UNS itu sendiri, apa ini feeling atau bentuk kepesimisanku ya? entahlah
            kembali ke cerita.. setelah semua siswa datang, yang kulihat dari mbak dan mas tadi bukannya semnagat seperti mas B malah mereka panik,  kenapa ya? "adik-adik, maaf ya yang ngajar biologi belum datang, gimana kalau kalian mengerjakan soal dulu? sambil nunggu orangnya?" kata mba A. lho? bukan mbak atau mas yang ngajar? lalu siapa? ahh napas harapan yang tinggal 4,5% tak mau lagi kuhabiskan untuk menebak, kusimpan saja untuk besok pikirku. mba A mulai membagi kertas soal dan kami mulai mengerjakan. aku suka pelajaran biologi, karena belajar biologi menurutku sama dengan mempelajari alam, dan aku sangat mencintai alam.
           10 menit berlalu tak tampak kehadiran seorangpun, hingga tiba-tiba langkah kaki yang sangat cepat terdengar menuju ruang kelas. raut muka mba A dan mas D pun berubah riang seperti bisa menebak siapa yang datang, mereka berjalan menuju ambang pintu untu menyambut seseorang tadi. kali ini aku benar-benar ingin menyimpan 4,5% yang kumiliki untuk besok, titik. kufokuskan konsentrasiku penuh pada selembar kertas di hadapanku.
           orang tadi melangkah menuju tengah kelas, aku sama sekali tidak tertarik, aku lebih tertarik dengan soal dihadapanku tentang subprimordial. dan itu ternyata tidak bertahan lama karena orang tersebut kemudian mengucapkan salam "Assalamu'alaikum", dan aku sannggaattt mengenal suara ini. "MAS T" teriaku dlam hati, dan benar saja, ketika kutengadahkan kepala sosok itulah yang kulihat. sungguh Allah Maha Penyayang, di sisa harapanku yang tinggal 4,5% saja Allah mengirimkan mas T ke hadapanku. sungguh aku sendiri tak memahami perasaan rumit yang menyelimuti hatiku saat itu, mungkin sebuah perasaan yang orang sebut rindu, dan itu sepertinya cukup dalam, jantungku kembali berdegup kencang sekencang-kencangnya, telingaku memanas, urat nadi yang sempat mengendur kini kembali semula bahkan menegang, kurasakan jantungku memompa drah berlebih untuk pembuluh darah muka karena aku merasa sangat panas.hosssh.hosshh... kendalikan dirimu ayuu..
           sensasi seperti ini akhirnya kembali kurasakan ketika ia kembali ke hadapanku. walau aku tahu, ia tak pernah merasakan hal yang sama untuku bahkan mengenalkupun tidak. tapi aku tetap optimis dengan perasaan ini.
           "adik-adik maaf ya kaka terlambat, di luar hujan deras jadi agak susah kendalkan motor, maaf ya" mas T melanjutkan. anak-anak serempak menjawab "tid ak ap a a pa kak" aku terbata-bata ikut menjawab. mas T tersenyum penuh kewibawaan sesuai namanya.. :)
           "perkenalkan saya T**** lulusan 2009 dari ITB, disini saya ikut berpartisipasi untuk menemani adik-adik belajar biologi. pertama saya ingin kenalan dulu sama adik-adik, ayo sebut nama dan PT yang kalian inginkan ya. mulai dari depan." kata mas T dengan lancar. gubrak, tak pernah terpikir olehku akan akan prosesi seperti ini. aaaaa,, ya Allah hamba ingin menghilang saja dari sini dan kembali setelah prosesi ini selesai. :'( satu persatu memperkenalkan diri dan menyebut PT masing-masing, mas T menyaksikan penuh antusias dan sekali-sekali menyunggingkan senyum penuh arti bila ada yang menyebut ITB. kemudian tiba giliran sahabatku untuk memperkenalkan diri, dengan lancar ia berkata-kata. ohh tidak, aku semakin deg-degan, bagaimana jika aku pingsan karena mas T menatapku -berlebihan,hehe. "selanjutnya" kata mas T,, dan benar ia memandangku, oh tuhan hilangkan hamba dari sini, kali iniii saja. "nama saya ...... UNS" . "*****..UNS" ucap mas T sambil tersenyum.. aku senang mas Tegar mengenalku, mendengarnya menyebut namaku saja aku sangat senang. Ya Allah terimakasih... :)
            kemudian kami mulai belajar, satu persatu soal dibahas tuntas oleh mas Tegar dan setiap pertanyaan ia selalu menanyakan dahulu pendapat adik-adiknya. aku selalu berusaha menjawab, dan mungkin Allah yang menggerakkan mata dan telinganya untuk menengok ke arahku yang tenagh komat-kamit melafalkan jawaban yang aku anggap benar, aku tak begitu percaya diri untuk mengucapkan dengan keras karena sekali lagi aku malu. lalu mas  tegar berkata "ya,, anika..jawaban kamu apa?" dengan nada rendah penuh wibawa. hah? aku? sedetik aku terhenyak akan kenyataan itu, detik berikutnya aku berusaha mengendalikan diri dan mennyebutkan jawabanku "A kak". "menurut Anika A, yang lain bagaimana?" teman-teman menjawab serempak "A". alhamdulillah ternyata jawabanku sama dengan mereka, paling tidak kalau salah tidak malu malu banget, tapi mudah-mudahan benar. "kita bahas ya.. "
           pelajaran hari itu berakhir pada pukul 16.30 WIB. "uhh..masih betah" batinku. tapi kasihan kakak-kakak itu, mereka pasti capek, apalagi mas tegar yang baru pulang dari Bandung. terimakasih kak, semoga ibadah kalian ini dibalas oleh Allah SWT. aminn
          doaku hari ini :
          Ya Allah..engkau begitu menyayangiku. terimakasih tlah menghadirkan ia kembali dihadapan hamba, walaupun hamba tahu ini hanya sementara. tapi ini luar biasa. karena 1 tahun adalah waktu yang lama, bisa saja ia tidak datang untuk berpartisipasi dalam bimbel ini, boleh saja jika ia tidak perduli nasib adik-adiknya. tapi karena KuasaMu lah engkau menggerakkan hatinya untuk datang pada kami. terima kasih ya Allah.
Ya Allah hamba yakin engkau lebih tahu tentang perasaan yang hamba simpan dalam ini, karena engkaulah pencipta segala rasa, Ya Allah bila engkau meridhoi mudahkanlah ya Allah..
          diaryku hari ini :
          suatu hal yang luar biasa bagiku (sekali lagi bagiku), karena mas tegar hadir lagi dihadapanku dan membuatku merasakan hal yang sama seperti setahun yang lalu. perasaan yang sangat kurindukan kehadirannya. aku sangat senang ia mau mengenalku, ia mau memanggilku, dan ia mau menginta namaku. itu saja membuatku sangat senang. kuharap hari ini bukan pertemua terakhir, besok dan lusa kuharap kita bisa berjumpa. kuharap lebih banyak kenangan yang dapat kusimpan. terimakasih kak.
                                                                         ***

                                                                                                                                              bersambung...


akuriu