Minggu, 25 Maret 2012

dear moon

               
                 Hai moon,,,malam ini kau indah sekali. mungkin kamu cukup mengantuk.. tapi kumohon dengarkan aku sebentaaarrrr saja.
                 Moon, hari ini aku tahu satu hal lagi tentangnya.. ternyata status "in relationship" nya  itu merupakan status relationship dengan sahabatnya.. aku cukup lega... :D tapi tahukah kamu moon? aku sedikit :( karena dari pembicaraan mereka, aku simpulkan ada seseorang yang istimewa untuknya. :'( dan kau tahu moon? yang aku tangkap dari pembicaraan itu, orang itu berada satu kota denganku.. moon.. bisakah kau memberitahuku siapa dia? pati dia lebih segalanya dariku..  :'(

akuriu

Lama


29 november 2011 - 25 Maret 2012 ini waktu yang cukup lama.. apa kabar kawan.. maaf lama tak singgah.. karena ternayat terlalu banyak urusan yang harus ku selesaikan di sana. tapi bukan berarti aku melupakanmu, krn selama itu aku menyimpan bannyyaaakkkk cerita yang ingin kubagi di sinii, denganmu tentunya.. jadi maafkan aku... okk.. :)

akuriu

Kamis, 22 Maret 2012

SSC

                suka, sayang, cinta... semua orang disekitarku selalu memperbincangkan hal itu. Dan seringkali aku menjadi pendengar setia tentang kisah cinta mereka. mereka bilang suka pada seseorang, mereka bilang sayang pada seseorang, mereka bilang cinta pada seseorang. Sebenarnya aku senang mendengar kisah bahagia mereka, ya karena mereka teman dan sahabatku, melihat mereka senang aku ikut senang. tapi tak dapat kupungkiri bahwa sesungguhnya saat mendengar mereka bercerita hati kecilku berkata "senang ya jadi kalian, punya kisah seindah itu. coba aku juga punya cerita yang sama"...
              terkadang aku heran dengan diriku sendiri, mengapa aku itu susah untuk suka apalagi jatuh cinta? kenapa? sementara temantemanku dalam bulan yang berbeda mereka bercerita tentang orang yang berbeda pula atau bahkan belum sampai satu bulan sudah ganti orang. tapi aku? sampai saat ini aku belum merasa menemukan tempat (baca:hati) yang tepat untuk menambatkan hati. kenapa? seseorang bisa/mau menjawab? 
              tapi aku punya satu cerita tentang dia (seseorang), jadi dia adalah kaka kelasku di SMA, aku mengenalnya (belum kenal si,,tapi tahu..hehe) saat aku di kelas XI dan dia di kelas XII, pertama kali aku melihatnya dia tengah berjalan keluar dari kelasnya menuju (entahlah) mushola (atau kantin.. :D). percaya atau tidak, saat itu aku terpaku melihatnya berlalu hingga (bahkan) ujung sepatunya tak terlihat di pelupuk mata. Dan aku disadarkan oleh tepukan tangan temanku. sungguh entah apa yang ada di pikiranku saat itu hingga dunia terasa berhenti selama beberapa detik.
             Dan sejak saat itu aku jadi lebih sering memperhatikannya. saat istirahat aku menuju kantin dengan (sengaja) mengambil jalan memutar agar bisa melewati kelasnya dan berharap bisa melihatnya. tapi anehnya, jika benar-benar aku melihat atau bahkan berpapasan atau bertemu pandang aku sungguh merasa sangat malu, jantungku berdegup sangat kencang sampai-sampai telinga ini terasa sangat panas (apa hubungannya ya.he) dan rasanya aku ingin menghilang saat itu juga karena aku tak ingin dia melihatku. "ahh bodoh..bodoohh.." pikirku. ga lihat ingin lihat, sekarang melihat (atau bertemu atau berpapasan) ehh malah malunya setengah mati malah ingin menghilang. ckckckkk...
            Sayangnya, aku baru menyadari keberadaannya saat kelas XI sehingga hanya setahun kesempatanku untuk mencari tahu tentangnya (dan berharap dia paling tidak melihat ke arahku). setahun berlalu, ia lulus dan menghilang dari keseharianku :'( .. tak ada lagi alasan untuk mangambil jalan memutar untuk menuju kantin, tak pernah lagi jantungku berdegup sekencang dulu saat bertemu orang. setelah dia pergi aku merasa sangat kehilangan. "apa mungkin aku suka ya sama mas itu?" tanyaku pada diriku sendiri. tapi sepertinya hati ini meyakini akan hal itu dan memutuskan bahwa aku memang suka.. bodoh, kenapa baru sadar sekarang...
            dan ternyata sampai menjelang ujian aku tak bisa merasakan hal yang sama lagi pada orang lain, aku terpaku padanya. hingga suatu saat (tepatnya satu bulan menjelang SNMPTN) aku mendapat sms dari seorang sahabatku bahwa akan diadakan bimbingan belajar di sekolah yang diprakarsai oleh alumnus dari angkatan kakak kelas. tanpa pikir panjang aku mengiyakan penawaran itu dan segera mendaftarkan diri. aku setengah berharap bahwa dia adalah salah seorang pemrakarsa bimbingan belajar itu. tapi aku tak benar-benar berharap. aku mengikuti bimbel ini 80% karena aku membutuhkan, dan 20% adalah harapan untuk bisa bertemu denanganya.
            hari pertama, aku berangkat dengan penuh semangat. alasan pertama, aku menyimpan harapan besar bimbel ini dapat membantuku belajar lebih mudah untuk menembus SNMPTN karena aku yakin belajar dengan kaka kelas yang notabene lulusan terbaik dan telah diterima di PT terbaik di Indonesia akan sangat banyak membantu, alasan kedua (masih sama) aku berangkat dengan 20% harpan untuk melihatnya -setelah setahun berlalu.
            Mata pelajaran hari itu matematika dan ternyata pengajarnya adalah mas B, dia memperkenalkan diri (sebenarnya semua sudah tahu dia siapa..:D) dan dia berkata kuliah di ITB. "hah ITB??????  mas itu kan juga kuliah di ITB,,,ayolahhhh datanglah kak,,datang,,ada yang menunggumu disini..." batinkupun menjerit...
harapn tinggalah harapan sampai waktu habis, tak ada yang datang, dia tak datang. :'( yasudahlah tak apa, bukan jodoh.. tapi aku senang :D belajar dengan mas B sangat menyenangkan dai memberikan banyak tips dan trik yang sangat jenius. hehe.. terimakasih mas B..
             hari kedua aku masih bersemangat kok, dengan harapan yang masih tersisa 10% untuk hari ini. dan mungkin 0% untuk hari esok. aku yang masih haus ilmu ini berangkat 30 menit sebelum yang lain dan menjadi yang kedua diantara mereka -karena aku berangkat bersama sahabatku dan ia lebih dulu menginjakan kaki di ambang pintu kelas, jadi dialah yang pertama dan aku yang kedua (tidak begitu penting ..:D). kami memilih duduk di deretan kedua dari depan aku di sebelah kiri. kami menunggu sambil mencoba melahap beberapa pertanyaan Biologi di buku SNMPTN, yaa karena hari ini mata pelajaran adalah biologi. aku tak berminat menebak siapa gurunya karena sekali lagi harapan yang tinggal 10% itu nampaknya tak cukup energi untuk memutuskan untuk sebuah tebakan. jadi aku pasrah saja, yang penting aku dapat ilmu pikirku.
              20 menit berlalu 2 siswa lain datang dan mengambil tempat di belakangku. lalu berselang 60 detik (atau bisa dibilang 1 menit) suara (entah) sepatu (atau sandal) lagi-lagi berdatangan diiringi percakapan dua orang yang suaranya agak kukenal. aku tak begitu perduli karena ingat? tinggal 10% saja. dan akhirnya dua pasang kaki itu sampai juga di ambang pintu, 10% yang tersisa ternyata membuatku mendongak ke arah pintu, dan tahukah siapa yang kulihaattt???? ternyata BUKAN dia,,,huhuuu yang datang adalah mba A dan mas D... dan ini membuat harapanku melayang 5,5%. kusunggingkan senyumku dan kujabat tangan mereka serta kujawab pertanyaan mereka "insya allah UNS mbakk". benar..mereka menanyakan hal yang sama dengan semua orang yaitu "pingin kuliah dimana?".
            aku memang ingin kuliah di UNS tapi entahlah aku tidak bisa merasakan hal apapun tentang UNS itu sendiri, apa ini feeling atau bentuk kepesimisanku ya? entahlah
            kembali ke cerita.. setelah semua siswa datang, yang kulihat dari mbak dan mas tadi bukannya semnagat seperti mas B malah mereka panik,  kenapa ya? "adik-adik, maaf ya yang ngajar biologi belum datang, gimana kalau kalian mengerjakan soal dulu? sambil nunggu orangnya?" kata mba A. lho? bukan mbak atau mas yang ngajar? lalu siapa? ahh napas harapan yang tinggal 4,5% tak mau lagi kuhabiskan untuk menebak, kusimpan saja untuk besok pikirku. mba A mulai membagi kertas soal dan kami mulai mengerjakan. aku suka pelajaran biologi, karena belajar biologi menurutku sama dengan mempelajari alam, dan aku sangat mencintai alam.
           10 menit berlalu tak tampak kehadiran seorangpun, hingga tiba-tiba langkah kaki yang sangat cepat terdengar menuju ruang kelas. raut muka mba A dan mas D pun berubah riang seperti bisa menebak siapa yang datang, mereka berjalan menuju ambang pintu untu menyambut seseorang tadi. kali ini aku benar-benar ingin menyimpan 4,5% yang kumiliki untuk besok, titik. kufokuskan konsentrasiku penuh pada selembar kertas di hadapanku.
           orang tadi melangkah menuju tengah kelas, aku sama sekali tidak tertarik, aku lebih tertarik dengan soal dihadapanku tentang subprimordial. dan itu ternyata tidak bertahan lama karena orang tersebut kemudian mengucapkan salam "Assalamu'alaikum", dan aku sannggaattt mengenal suara ini. "MAS T" teriaku dlam hati, dan benar saja, ketika kutengadahkan kepala sosok itulah yang kulihat. sungguh Allah Maha Penyayang, di sisa harapanku yang tinggal 4,5% saja Allah mengirimkan mas T ke hadapanku. sungguh aku sendiri tak memahami perasaan rumit yang menyelimuti hatiku saat itu, mungkin sebuah perasaan yang orang sebut rindu, dan itu sepertinya cukup dalam, jantungku kembali berdegup kencang sekencang-kencangnya, telingaku memanas, urat nadi yang sempat mengendur kini kembali semula bahkan menegang, kurasakan jantungku memompa drah berlebih untuk pembuluh darah muka karena aku merasa sangat panas.hosssh.hosshh... kendalikan dirimu ayuu..
           sensasi seperti ini akhirnya kembali kurasakan ketika ia kembali ke hadapanku. walau aku tahu, ia tak pernah merasakan hal yang sama untuku bahkan mengenalkupun tidak. tapi aku tetap optimis dengan perasaan ini.
           "adik-adik maaf ya kaka terlambat, di luar hujan deras jadi agak susah kendalkan motor, maaf ya" mas T melanjutkan. anak-anak serempak menjawab "tid ak ap a a pa kak" aku terbata-bata ikut menjawab. mas T tersenyum penuh kewibawaan sesuai namanya.. :)
           "perkenalkan saya T**** lulusan 2009 dari ITB, disini saya ikut berpartisipasi untuk menemani adik-adik belajar biologi. pertama saya ingin kenalan dulu sama adik-adik, ayo sebut nama dan PT yang kalian inginkan ya. mulai dari depan." kata mas T dengan lancar. gubrak, tak pernah terpikir olehku akan akan prosesi seperti ini. aaaaa,, ya Allah hamba ingin menghilang saja dari sini dan kembali setelah prosesi ini selesai. :'( satu persatu memperkenalkan diri dan menyebut PT masing-masing, mas T menyaksikan penuh antusias dan sekali-sekali menyunggingkan senyum penuh arti bila ada yang menyebut ITB. kemudian tiba giliran sahabatku untuk memperkenalkan diri, dengan lancar ia berkata-kata. ohh tidak, aku semakin deg-degan, bagaimana jika aku pingsan karena mas T menatapku -berlebihan,hehe. "selanjutnya" kata mas T,, dan benar ia memandangku, oh tuhan hilangkan hamba dari sini, kali iniii saja. "nama saya ...... UNS" . "*****..UNS" ucap mas T sambil tersenyum.. aku senang mas Tegar mengenalku, mendengarnya menyebut namaku saja aku sangat senang. Ya Allah terimakasih... :)
            kemudian kami mulai belajar, satu persatu soal dibahas tuntas oleh mas Tegar dan setiap pertanyaan ia selalu menanyakan dahulu pendapat adik-adiknya. aku selalu berusaha menjawab, dan mungkin Allah yang menggerakkan mata dan telinganya untuk menengok ke arahku yang tenagh komat-kamit melafalkan jawaban yang aku anggap benar, aku tak begitu percaya diri untuk mengucapkan dengan keras karena sekali lagi aku malu. lalu mas  tegar berkata "ya,, anika..jawaban kamu apa?" dengan nada rendah penuh wibawa. hah? aku? sedetik aku terhenyak akan kenyataan itu, detik berikutnya aku berusaha mengendalikan diri dan mennyebutkan jawabanku "A kak". "menurut Anika A, yang lain bagaimana?" teman-teman menjawab serempak "A". alhamdulillah ternyata jawabanku sama dengan mereka, paling tidak kalau salah tidak malu malu banget, tapi mudah-mudahan benar. "kita bahas ya.. "
           pelajaran hari itu berakhir pada pukul 16.30 WIB. "uhh..masih betah" batinku. tapi kasihan kakak-kakak itu, mereka pasti capek, apalagi mas tegar yang baru pulang dari Bandung. terimakasih kak, semoga ibadah kalian ini dibalas oleh Allah SWT. aminn
          doaku hari ini :
          Ya Allah..engkau begitu menyayangiku. terimakasih tlah menghadirkan ia kembali dihadapan hamba, walaupun hamba tahu ini hanya sementara. tapi ini luar biasa. karena 1 tahun adalah waktu yang lama, bisa saja ia tidak datang untuk berpartisipasi dalam bimbel ini, boleh saja jika ia tidak perduli nasib adik-adiknya. tapi karena KuasaMu lah engkau menggerakkan hatinya untuk datang pada kami. terima kasih ya Allah.
Ya Allah hamba yakin engkau lebih tahu tentang perasaan yang hamba simpan dalam ini, karena engkaulah pencipta segala rasa, Ya Allah bila engkau meridhoi mudahkanlah ya Allah..
          diaryku hari ini :
          suatu hal yang luar biasa bagiku (sekali lagi bagiku), karena mas tegar hadir lagi dihadapanku dan membuatku merasakan hal yang sama seperti setahun yang lalu. perasaan yang sangat kurindukan kehadirannya. aku sangat senang ia mau mengenalku, ia mau memanggilku, dan ia mau menginta namaku. itu saja membuatku sangat senang. kuharap hari ini bukan pertemua terakhir, besok dan lusa kuharap kita bisa berjumpa. kuharap lebih banyak kenangan yang dapat kusimpan. terimakasih kak.
                                                                         ***

                                                                                                                                              bersambung...


akuriu