Sangatlah lucu ketika mengingat kejadian masa lalu. Kala kita duduk di bangku SMP. Cerita persahabatan yang indah, juga mungkin ada cerita cinta (hehehee). Setiap dari kita pasti mengalami keduanya. Dulu, aku punya sahabat (sampai sekarang masih jadi sahabat donk), yang kemana-mana bareng, duduk depan belakang, ke kanting bareng, satu jajan yang lain jajan, satu ga jajan yang lain ga jajan. Hmmmm….kangen kaliaaannn……
Dulu, aku mengamati salah seorang teman (cowo’..hhe), sebut saja X, kami bareng mulai kelas 8 sampe 9. Awalnya biasa aja, tapi lama-lama kok aku merasa grogi, aku malu kalo ada dia, semakin lama aku gak berani menatapnya kecuali secara diam-dian (ceritanya curi-curi pandang gitu), dan aku deg-degan kalo deket dia. Aku juga merasa marah kalau dia dekat-dekat dengan teman cewe. Aku yang masih sangat polos pun tak menyadari apa arti semua ini. Baru berapa lama kemudian aku menyadari bahwa, mungkin aku suka dia. Hadeh..masih keciiiilllll
Dan parahnya, kayaknya si X tau kalo aku ada apa-apanya ni, terlihat dari sikapnya yang agak aneh. Haduh..bodohnya aku yang gak bisa menyembunyikan perasaan. Bodoh,bodoh,bodoh…
Semakin lama kita bersama, rasa itu semakin subur terpupuk oleh waktu (hehe). Semakin aku grogi,semakin aku dagdigdug, semakin aku berkeringat dingin. *parahh… satu hal yang sangat menyakitkan, terjadi waktu kelas 9, aku mendapat informasi bahwa X suka sama temenku (beda kelas). Hikshikshiks………bagai tersambar petir, aku langsung badmood. Uhhh…kenapa harus dia (kupikir). Kenapa bukan aku?
Begitulah kisah cinta monyetku di SMP yang tanpa akhir yang jelas (nggantung), gak sad ending, apalagi happy ending…
akuriu
0 komentar:
Posting Komentar