Rinai di luar sungguh membuatku nyaman, titik demi titik jatuhnya terdengar bagaikan lantunan musik klasik yang begitu menenangkan. aku sangat suka suasana ini, walau sesekali tubuhku menggigil kedinginan, tapi aku sangat menikmati. di saat seperti ini anganku terbang bebas menembus mendungnya cakrawala, ia membawaku pada sosok pria yang....
Di tepian sebuah danau, ia duduk di sampingku, ia lantunkan lagu-lagu indah ciptaannya. dengan sebuah gitar kesayangannya ia bersenandung padaku dan juga semesta. setiap kata dalam lagu itu ia lantunkan dengan raut ceria serta tatapan matanya yang begitu hangat. ia tak lepas memandangku dan selalu menampakkan senyuman manisnya padaku. aku pun tersipu malu akan tingkahnya ini.
Hingga rinai kembali menyapa kami berdua dan akhirnya ia menghentikan senandungnya lantas menarik tanganku dan berlari ke suatu arah. tanpa kata, ia membawaku berlari menuju pendopo tak jauh dari danau. rinai yang tiba-tiba datang ini sungguh membuat suasana semakin hangat. mengapa? ia merengkuhkan jaket tebalnya di pundaku sambil tersenyum dan berkata "pakailah", masih dengan tatapan hangatnya... ohh tuhan betapa sayangnya engkau padaku hinggau kau kirim sosok ini ke hadapan hamba...
ikan-ikan di danau tampak bahagia dengan datangnya rinai, mereka terlihat seperti menari-nari di permukaan danau itu. kami saling bertukar cerita tentang diri kami, dan tawa tak lepas dari kebersamaan kami.
tatapan itu,,senyuman itu,,benar-benar aku impikan dan aku inginkan... kuharap ia segera datang dalam hidupku... :)
akuriu
Senin, 28 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar