Jumat, 01 April 2011

menunggu hujan ,angin, serta Guntur lelah bermain-main


Tirai hujan mengurungkan niatku untuk pulang. Lelah yang seharian tertahan ini pun semakin menjadi. Kurasakan jari-jemariku mulai mengeriput, tanda tubuhku sudah terlalu lama merasakan hawa dingin. Sore itu, ketika seluruh mahasiswa tengah menikmati hangatnya dekapan selimut bulu mereka di rumah masing-masing, aku masih terduduk di bangku panjang depan ruang kelas, sendiri, hanya sendiri ditemani rintik hujan.
 

Cerobohnya aku, luput memeriksa bagasi motor lebih dahulu sebelum berangkat menuju tempat dimana aku terperangkap saat ini. Semakin lama, music hujan tak terdengar solo lagi, kini ia berduet dengan Guntur  yang sungguh membuat jantung hendak terlontar dari rongga mulut. Aku benar-benar ngeri dibuatnya.
Hmmmmm…..andaaaaiiii seseorang berada di sampingku saat itu, menemaniku menikmati konser alam dan menunggu hujan ,angin, serta Guntur lelah bermain-main…..indahnyaa…..

0 komentar:

Posting Komentar