Minggu, 30 September 2012

Seperti mutiara

Seperti mutiara yang lama tersimpan dalam samudra, suatu saat seorang penyelam datang mengambilnya dan membawanya berenang ke permukaan. ia naik ke atas perahunya lalu membuka kerang dan menemukan bahwa sang mutiara memiliki satu kekurangan, yaitu : warnanya bukan putih bersih. lantas ia membuangnya kembali ke lautan, membiarkannya jatuh bebas ke dasar samudra tanpa ampun. ia tak tahu, kerang itu kini menangis, mengapa? karena ia sempat berharap bahwa sang penyelam bisa membawanya melihat sisi dunia yang lain dan kini sang penyelam memaksa kerang itu mengubur dalam-dalam harapannya. mungkin sang penyelam itu kini sangat membenci kerang, mungkin ia merasakan penyesalan yang dalam mengapa harus lelah mengambil kerang itu jika ternyata kerang itu cacat tak seperti yang ia harapkan. kerang masih terisak, namun ia harus menyadari bahwa penyelam itu memiliki kerang lain yang lebih sempurna, jadi untuk apa aku? pikirnya.

akuriu

0 komentar:

Posting Komentar